7.2.12

Kejadian Asal

Air mengalir kata orang.  Tanah belum ada kata orang.  Cuma air, gunung belum ada kata orang.  Batu belum ada kata orang.  Ikan belum ada kata orang.  Rusa belum ada kata orang.  Beruang belum ada kata orang.  Macan tutul belum ada kata orang.  Serigala belum ada kata orang.  Orang hanyut kebanjiran belum ada kata orang.  Burung hanyut kebanjiran belum ada kata orang.  Macan tutul hanyut kebanjiran belum ada kata orang.  Rusa hanyut kebanjiran belum ada kata orang.  Anjing hutan belum ada kata orang.  Gagak belum ada kata orang.  Bangau belum ada kata orang.  Burung pematuk kayu belum ada kata orang.  Burung wern belum ada kata orang.  Burung mendengung belum ada kata orang.  Berang-berang belum ada kata orang.  Kelinci belum ada kata orang.  Tupai kelabu belum ada kata orang.  Mencit telinga panjang belum ada kata orang.  Angin belum ada kata orang.  Salju belum ada kata orang.  Hujan belum ada kata orang.  Guruh belum menggemuruh kata orang.  Waktu itu pepohonan belum ada ketika guruh belum menggemuruh kata orang.  Cahaya belum dinyalakan kata orang.  Awan gemawan belum terbentang kata orang.  Kabut belum digantungkan kata orang.  Tak nampak apa-apa kata orang.  Bintang gemintang belum dipasang kata orang.


Gelap amat waktu itu.

 


Puisi Lisan Indian Kato (Penyair Tak Dikenal), melalui terjemahan Pliny Earl Goddard, diringkaskan oleh Jerome Rothenberg.