26.1.07

Makhluk Yang Aneh

...dan saya pun bertutur

manusia punggung tinggal seorang diri di gudang tua
hidup di antara ruang-ruang mati
gelap dan hampa

tempo hari saya berkunjung ke kediamannya
purnama dan bintang-bintang di langit sana
tak tampak lagi ketika kami masuk ke dalamnya

...dan adik saya pun bertutur

lihat tidak, ketika kami datang
dan membuka pintu gudang
ada yang keluar meradang
hanya saja kami tak memandang

sesosok pucat kurus kering
leher patah ke samping
berjalan miring sepanjang dinding
cepat seperti kepiting

...dan manusia punggung pun bertutur

oh, pastinya penghuni pohon depan gudang
rambutnya lebat terurai panjang
tubuhnya gemertak seperti patah tulang
mungkinkah sadako yang sedang bertualang

...dan adik saya pun bertutur

ya, dan dia kini sedang memandangi kita
dari balik rimbun pohon yang disinari purnama

maka lekaslah kita pulang
biar manusia punggung yang menghadang

...

..

.

angin dingin menusuk dibawah purnama ketika kami beranjak meninggalkan gudang tua, manusia punggung, dan sosok penghuni pohon itu