19.10.06

Semestinya Itu Saja

keluarga itu menepikan gerobaknya
sang suami menggelar plastik di trotoar
sekedar untuk tempat rebah sang istri dan bayi mereka
istirahat hari ini, besok berkelana lagi

hidup mungkin hanya putaran roda yang tersuruk bagi mereka
berputar berat dan l a  m   b    a     n

entah mengapa, kami bagai terpekur melihatnya
segala keluh kesah 'semestinya begini begitu' jadi tiada makna

semestinya kami bersyukur
itu saja

saya dan kawan akhirnya kasak-kusuk
maaf ya, maukah mereka disumbang?
sebaiknya dalam bentuk apa?
berapa nilai uang yang pantas?

tapi kebimbangan tak lama
sang suami menyambut uluran tangan kami
membungkuk dalam-dalam tanda syukur
maaf ya, merepotkan
mungkin seperti tersirat pada si gerobak tua

kami pun beranjak meninggalkan keluarga itu
tiada lain kecuali kesadaran dalam diri

karena semestinya kami bersyukur
itu saja

2.10.06

Ironis

pedagang tersenyum puas
stok habis
sehari bisa ludes dua kardus
ramadhan membawa berkah

pembeli tersenyum bahagia
pulang membawa hadiah
buat santapan rohani
ramadhan membawa hidayah

cd-vcd islami laku keras
semuanya
bajakan

adakah berkah?
apakah hidayah?