16.11.07

Batja Batja

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Childrens Books
Author:Various
Hopla! Kunjungan terakhir ke toko buku Gra**dia (penting gak sih namanya disensor? hehe!) menguak memori saya. Ini gara-gara saya mampir sejenak ke section buku anak, dan tiba-tiba saja kenangan masa kecil menyeruak.

Dulu saya dijuluki kutu buku. Di antara sekian banyak terbitan yang dibaca pada saat itu (mulai kisah Budi-Wati-Iwan terbitan Balai Pustaka, komik2na Ganes TH, komik2 terbitan Misurind, novel2na Freddy S. sampe Nick Carter, hingga roman sejarah Quo Vadis yang tebalnya beratus-ratus lembar), tercatat beberapa nama pengarang yang menjadi favorit Badai kecil:

Arswendo Atmowiloto
Who
Pengarang serial Keluarga Cemara, dan juga perintis tabloid gosip Monitor ;p
Why
Bapak media yang satu ini jagoan bikin kisah Keluarga Cemara begitu memilukan namun tetap menghibur.
How
Dulu suka ikutan mellow abis baca kisah ini, meski tetap gak habis pikir sampe sekarang kenapa Abah yang mantan direktur itu bisa begitu saja terpuruk dalam kemiskinan? Sebagai direktur pastinya banyak relasi, apalagi Abah kan orangnya baik, pastinya makin banyak pula rekanan baik, yang pastinya gak segan2 membantu Abah ketika terpuruk. Menurut saya justru idealisme Abah itu yang mengurungnya dalam kemiskinan abadi.


Astrid Lindgren
Who
Pengarang kisah Pippi, Madita/Madicken, Emil, dan anak-anak Bullerbyn.
Why
Saya suka sekali pada karakter2nya yang out of the box, nyeleneh, jahil, bahkan sesekali terkesan kurang ajar.
How
Sedikit banyak mempengaruhi karakter saya. Misal: tidur gaya Pippi, kaki ditaruh di atas bantal. Terkadang masih keterusan sampe sekarang. Malah dimodifikasi lagi: guling buat kepala, bantal buat kaki. Atau kaki jadi tumpuan kepala *mulai berlebihan*


Bung Smas
Who
Pengarang kisah si Noni. Gak disangka info terkini ttg beliau berasal dari MP juga, termasuk foto dirinya. Pengarang bersahaja ini bernama asli Sams (mirip nama Bams, ada korelasi keluargakah? -> halah mulai bergunjing!)
Why
Huhuhu kisah persahabatan yang mengharubiru antara gadis tomboy dan  buronan polisi. Menurut saya hubungan ini malah berkesan eksotis, liar dan tak tersentuh.
How
Pernah berharap supaya Bung Smas menulis kelanjutan kisahnya hingga si Noni beranjak dewasa, dan menyadari bahwa cinta sejatinya memang buat si Godek, the untouchable prince.
Oya, berkat kisah ini pula saya sempet tau seluk beluk kota Semarang (meskipun baru sekali ke sana, huhuhu).


Edith Unnerstad
Who
Pengarang serial keluarga Larsson. Wanita ini juga cukup misterius karena setelah saya googling kemana-mana teteup gak nemu foto dirinya.
Why
Saya suka karena ceritanya menggambarkan keakraban keluarga 7 anak yang terdiri dari bermacam2 karakter unik namun tetap kompak. Nama tokohnya juga unik2, ada Dessi, Mirre, Rosalind, Lars, Knutte, Pysen, dan O Mungil.
How
Saya sempat merintis hobi sebagai pemakan kertas (mengikuti karakter Pysen, si bandel yang hobi makan kertas), meski tak berkembang karena tidak ada dukungan keluarga dan finansial, hehe..
Oya, ternyata kertas dari buku teks Balai Pustaka lebih enak dari sekedar kertas di buku tulis AA. Oh, jangan coba buku gambar, rasanya alot!


Enid Blyton
Who
Pengarang Lima Sekawan, Sapta Siaga, Pasukan Mau Tahu, Malory Towers, dll.
Aktivis anak ini sempat digosipkan lesbian karena dalam buku2nya pasti terdapat karakter gadis tomboy dan pemberontak (emang ngaruh gitu?).
Why
Saya paling suka penggambaran adegan makan yang detail: roti tebal empuk bersalut mentega, bertumpuk-tumpuk daging asap, sosis panggang, dan minumannya limun jahe! Sluuurp!
How
Saya sempat terobsesi pengen minum limun jahe yang sebenar2nya. Mungkin rasa yang mendekati adalah bir Bogor (air jahe yang dikocok hingga berbusa dan didinginkan dan cuma dijual di gang Aut, Bogor). Ginger ale juga mendekati sih sepertinya.. *jadi nglantur*


Hilman Hariwijaya
Who
Pengarang serial Lupus dan Olga. Dulu doski kuyuuus banget namun sempat jadi idola dimana-mana.
Why
Biarpun Lupus bukan cerita anak-anak, tapi kisah ini sudah bikin saya haha-hihi sendirian sejak pertama kali baca di majalah Hai (dimana majalah Hai pun bukan bukan majalah anak-anak, hihi ;p)
Tapiii.. Lupus udah gak lucu lagi sejak jadi komersil, ceritanya jadi garing abis :( Kalo serial Olga masih lumayan kocaklah.
How
Terpengaruh euphoria Lupus, saya sempat ngarang cerita tandingan, judulnya Nisaninani. Singkatan dari nama tokohnya: Nisa, Sani, dan si kembar Nina dan Nani. Nah, si Sani ini tokoh utamanya, satu2nya anak cowok di keluarganya, tinggi kurus hobi makan permen karet, settingnya di Bogor. Haha, jayus abis!


Tatang S
Who
Pengarang komik masterpiece: Petruk Gareng! Nama pengarangnya sederhana namun langsung membekas di ingatan: Tatang S. Belakangan baru ketahuan kalo S-nya itu singkatan dari Suhenra.
Why
Siapa sih yang gak tau tokoh Petruk dan Gareng dari kampung Tumaritis? Komik asli Indonesia tuh, sudah jauh populer sebelum era Manga. Koleksinya sedep, dengan judul-judul yang mengundang selera: Setan Emosi, Misteri Janda Muda, dll.
How
Sejak kecil pengen salaman sama beliau karena komiknya begitu digemari (oleh saya tentunya, hehe). Sosoknya lumayan misterius, sampe akhirnya pada tahun 2000-an di setiap bukunya pasti tercetak foto dirinya. Btw saya kurang update nih, apa beliau masih aktif berproduksi sampai sekarang?


Mari-mari kita giatkan kembali hobi baca-baca!