Rating: | ★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Horror |
Apa yang kau pilih jika berada dalam situasi tersebut: tetap diam dalam kegelapan tanpa mengetahui apa yang ada di sekitarmu? Atau memilih menyalakan hape sebagai sumber cahaya untuk mengetahui APA YANG ADA DI SEKITARMU?
Hiyyyyyyyyyyyyyyyyy, itulah nuansa yang didapat saat baru menonton babak pertama dari film 4bia ini. Meremang rambut kuduk.
Inilah cuplikan salah satu film horor Thai yang langsung jadi favorit. Emp4t sutradara bekerjasama dalam menjalin kisah horor ini, semua terbagi dalam emp4t babak yang sebenarnya dapat berdiri sendiri, namun terdapat benang merah yang menghubungkan masing2 babak sebagai satu kesatuan utuh. Sudah menonton Babel? Ya seperti itulah kira2 korelasinya, cuma 4bia ini mewakili genre horor Asia.
Babak 1:
Kisah tentang perempuan kesepian yang hidup di apartemen kumuh, dan bersosialisasi cuma lewat sms dan chatting. Alur cerita cuma terjalin lewat rangkaian kalimat di layar hape dan monitor. Tebak dengan siapa dia selama ini berkomunikasi?
Sinetroners must learn from this: ga perlu dialog, ga perlu camera-face (maksudnya kamera yang disorotkan ke wajah dan di-zoom berkali-kali), ga perlu make-up tebel, ga perlu setting rumah mewah-wah-wah, ga perlu sosok setan yang serem berdarah2, tapi kisahnya tetap dapat menggiring penonton dalam suasana thriller yang mencekam. Saya paling suka adegan mati listrik tadi, benar2 meneror mental.
Babak 2:
Kisah tentang penindasan geng remaja kaya kepada seorang pelajar miskin. Tindakan mereka kerap di luar batas, hingga suatu hari si tertindas berniat membalas dendam lewat ilmu hitam. Yah, intinya sih hati2 kalo maen sama setan (lagian siapa yang mau???).
Di sini saya sempat kecewa karena sosok hantunya is sooooo animated. Ketahuan banget rekayasa komputernya. But otherwise, jalan ceritanya tetap mengejutkan, cenderung sadis malah. Saya suka sama tokoh Pink, she's so deliciously cute!
Babak 3:
Kisah tentang 4 sekawan yang sedang kemping di hutan dalam rangka arung jeram. Ucapan seperti "apa yang bakal lo lakukan kalo salah satu dari kita mati besok?" memang ga boleh tercetus sembarangan, apalagi di tanah antah berantah. Gimana kalo jadi kenyataan, atau malah faktanya lebih menyeramkan dari sekedar ucapan tadi?
Keemp4t sekawan ini mampu menghidupkan suasana dengan karakternya masing2. Celetukan sembarangan, mimik wajah, gesture, semuanya bagai mewakili karakter kita sendiri dan kawan2. Nuansa kocak namun horor tetap terjaga baik di babak ini. Hebatnya, ending kisah ini sungguh di luar dugaan *tepuk tangan merinding*
Chapter 4:
Kisah tentang pramugari cantrik, Pim, yang bertugas melayani putri Sophia dari kerajaan Vanishtan (kalo ga salah) dalam penerbangan ke Phuket. Sang putri sungguh berperangai buruk pada Pim, bisa dibilang kejam. Tak disangka, putri Sophia wafat tak lama setibanya di Phuket. Sialnya, Pim kembali bertugas mendampingi si mayat dalam penerbangan ke Vanishtan.
Scarrry! Kembali teror mental bermain disini. Efek suara muntah dan batuk2 aja udah cukup bikin mengkeret. Kebayang kan kabin pesawat yang kosong melompong, ruang kokpit terkunci, cuma ada dirimu dan mayat di kabin yang luas dan gelap, sementara cuaca sangat buruk di luar, turbulence berkali-kali, dan mayat itu meluncur kesana-kemari? Kyaaaaaaaaaaaaaa!
So, dare to watch 4bia?
4bia (2008)
director: Banjong Pisanthanakun, Paween Purikitpanya, Youngyooth Thongkonthun, Parkpoom Wongpoom
cast: Laila Boonyasak as Pim, Pongsatorn Jongwilak, Apinya Sakuljaroensuk, Maneerat Kham-uan
language: Thai
runtime: 120'
Di ..... duduk sendirian ...
ReplyDeletetrus ngeliat anak sendiri ngobrol sm teman2 gaibnya ??
*gimana tuhhh ??? merinding gak sih ...???
Meremang rambut kuduk
ReplyDelete------kuduk lo berambut?
*serem*
Pim, yang bertugas m
ReplyDelete------
kenapa nama tailand tuh singkat
pim
ploy
puk
coy
tang
cong-thai
ReplyDeletecit gimana? jadi nonton siang2? apa kita keburu jiper sama spoiler dr gincu kemaren?
ReplyDeletegemaoooooooo
ReplyDeletegemaoooooooooooo
syereeeeeeeeeeeeemmmm
hyaaaaaaa merinding dong Bubunnnnnnnnnn...
ReplyDelete*pengalaman sama Fieni ya Bun?*
favorit gue (diurutkan sesuai terfavorit)
ReplyDelete1. film 3
2. film 1
3. film 4
4. film 2
btw syantie ngajakin nonton film horor thailand yg lainnya... ttg hantu yg bisa masuk dalam mangkok bubur... (gue kok malah geli, bukan serem ya)
ya pokokna rambut2 halus deh cal
ReplyDeletewaduh. saya milih pingsan aja deh. hihihihi
ReplyDeletehahahahahaha masa sih? kok ada setan begitu????
ReplyDelete*ngakak abis*
iyahhhh ..... lbh merinding kann??
ReplyDelete:))
huhuhu... makanya siapin ronce melati yg banyak bun
ReplyDelete*ada hubungan ga ya? hehehe*
merindiiinggg jaipong...
ReplyDeletewah, perlu napas buatan?
ReplyDelete*nakal*
serem jadi pengen nonton **lho**
ReplyDeletemenurut dia .... yg ngobrol modelnya spt dia,
ReplyDeletejadi gak perlu ronce ... tp internet perlu bgt...
:D :D
haha skalian ngibing!
ReplyDeleteayo kamu pasti bisa!
ReplyDeleteseriously?
ReplyDeleteberarti di dunia halus juga mengikuti perkembangan jaman ya Bun? berarti mereka emang bisa campur baur di dunia maya juga dong, hiyyyy
bisa dong
ReplyDeletegw sih kalau horor malah ngantuk xixixixixixi
kita masih berteman kan?
ReplyDelete*menatap aldi dari seberang sungai*
aku melihatmu !!
ReplyDelete*ngasih buku serem *
ginaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ReplyDelete*jadi merinding siang bolong begini*
euh, lo salah ngasih buku gin, ini punya pry..
ReplyDelete*ngembaliin buku stensilan*
hadohhhhhhhhhhhhhhhhh menggo depan masih aya teu sih ????????
ReplyDeleteurang teh penakut tapi kalow rame2 wanian waeeeeeeeeeeeeeeee
Hiyaa.aaa..Dare atuh lah to watch this movie..*bergegas ke Blitz*
ReplyDeleteserius ... mereka punya komunitas juga kok,
ReplyDeleteyang baik dan jahat ... aneka juga kok ........
*saya smp bljr lho... jd mau tau juga..
oke , kayanya harus mengalahkan ketakutan untuk nonton film horor nih,
ReplyDeletecerita pertama paling bagus hehe.. gw ampe ngakak merindirng
ReplyDeletepengen nontooooooooonnnnnnnnnnnnnnnnn...
ReplyDeletepenasaran bangettttttttttttt, huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
Beda sama Mae Bia yaaa? film thailand emang horror nya lumayan ok :-)
ReplyDeleteDuh.. jadi makin berhasrat nonton ini film... (^_^)
ReplyDeletenonton-enggak-nonton-enggak-nonton-enggak...
ReplyDeletebagus mana sama Hantu Ambulance?
*lugu*
aku ada di depan mukamu...
ReplyDeleteyang paling horor menurut gw cerita keempat
ReplyDeleteGILA! PECAH BANGET!
Mending kaga nnton dah gw dari pada tar'an nya kaga bisa tidur gara2 kebayang syeyem na...
ReplyDeletemmmhhh...seruu tuh..al....btw,temenin gw yah nontonnya...wakakkakkakak..
ReplyDeleteklo puasa nonton film horor batal tauuuuuuuk
ReplyDelete*ngelespdhltakut*
Najis mampus!
ReplyDeleteGue udah lama gak parno kalo abis nonton film horror. Tapi film ini sempat membuat gue mikir dua kali buat masuk ke toilet yang kosong.
Mana nontonnya cuma 5 orang di dalem bioskop yang gede. So perasaan pesawat gede yang claustrophobic itu bisa kebayang.
haha kerasa bener kan kalo diri lo adalah Pim, dan temen nonton disebelah lo ternyata....
ReplyDelete*sengaja gantung kalimat*
haha boleh, tapi resiko tanggung sendiri ya...
ReplyDelete*senyum penuh makna*
yg jelas masih lebih serem Suzanna :)
ReplyDeletehahaha tau gak, ada tiga ce yang nonton di barisan depan gw, mereka akhirna jadi duduk numpuk di satu kursi aja gitu loh! pada pelukan sambil jejeritan!
ReplyDelete:D
yg bikin gw ngakak merinding ya di babak ketiga tuh :)
ReplyDeleteduileh, hasrat! hehe :)
ReplyDelete