5.9.08

4bia

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Horror
Tengah malam. Sendirian. Mati listrik. Gelap gulita.

Apa yang kau pilih jika berada dalam situasi tersebut: tetap diam dalam kegelapan tanpa mengetahui apa yang ada di sekitarmu? Atau memilih menyalakan hape sebagai sumber cahaya untuk mengetahui APA YANG ADA DI SEKITARMU?


Hiyyyyyyyyyyyyyyyyy, itulah nuansa yang didapat saat baru menonton babak pertama dari film 4bia ini. Meremang rambut kuduk.

Inilah cuplikan salah satu film horor Thai yang langsung jadi favorit. Emp4t sutradara bekerjasama dalam menjalin kisah horor ini, semua terbagi dalam emp4t babak yang sebenarnya dapat berdiri sendiri, namun terdapat benang merah yang menghubungkan masing2 babak sebagai satu kesatuan utuh. Sudah menonton Babel? Ya seperti itulah kira2 korelasinya, cuma 4bia ini mewakili genre horor Asia.

Babak 1:
Kisah tentang perempuan kesepian yang hidup di apartemen kumuh, dan bersosialisasi cuma lewat sms dan chatting. Alur cerita cuma terjalin lewat rangkaian kalimat di layar hape dan monitor. Tebak dengan siapa dia selama ini berkomunikasi?


Sinetroners must learn from this: ga perlu dialog, ga perlu camera-face (maksudnya kamera yang disorotkan ke wajah dan di-zoom berkali-kali), ga perlu make-up tebel, ga perlu setting rumah mewah-wah-wah, ga perlu sosok setan yang serem berdarah2, tapi kisahnya tetap dapat menggiring penonton dalam suasana thriller yang mencekam. Saya paling suka adegan mati listrik tadi, benar2 meneror mental.

Babak 2:
Kisah tentang penindasan geng remaja kaya kepada seorang pelajar miskin. Tindakan mereka kerap di luar batas, hingga suatu hari si tertindas berniat membalas dendam lewat ilmu hitam. Yah, intinya sih hati2 kalo maen sama setan (lagian siapa yang mau???).


Di sini saya sempat kecewa karena sosok hantunya is sooooo animated. Ketahuan banget rekayasa komputernya. But otherwise, jalan ceritanya tetap mengejutkan, cenderung sadis malah. Saya suka sama tokoh Pink, she's so deliciously cute!

Babak 3:
Kisah tentang 4 sekawan yang sedang kemping di hutan dalam rangka arung jeram. Ucapan seperti "apa yang bakal lo lakukan kalo salah satu dari kita mati besok?" memang ga boleh tercetus sembarangan, apalagi di tanah antah berantah. Gimana kalo jadi kenyataan, atau malah faktanya lebih menyeramkan dari sekedar ucapan tadi?


Keemp4t sekawan ini mampu menghidupkan suasana dengan karakternya masing2. Celetukan sembarangan, mimik wajah, gesture, semuanya bagai mewakili karakter kita sendiri dan kawan2. Nuansa kocak namun horor tetap terjaga baik di babak ini. Hebatnya, ending kisah ini sungguh di luar dugaan *tepuk tangan merinding*

Chapter 4:
Kisah tentang pramugari cantrik, Pim, yang bertugas melayani putri Sophia dari kerajaan Vanishtan (kalo ga salah) dalam penerbangan ke Phuket. Sang putri sungguh berperangai buruk pada Pim, bisa dibilang kejam. Tak disangka, putri Sophia wafat tak lama setibanya di Phuket. Sialnya, Pim kembali bertugas mendampingi si mayat dalam penerbangan ke Vanishtan.


Scarrry! Kembali teror mental bermain disini. Efek suara muntah dan batuk2 aja udah cukup bikin mengkeret. Kebayang kan kabin pesawat yang kosong melompong, ruang kokpit terkunci, cuma ada dirimu dan mayat di kabin yang luas dan gelap, sementara cuaca sangat buruk di luar, turbulence berkali-kali, dan mayat itu meluncur kesana-kemari? Kyaaaaaaaaaaaaaa!


So, dare to watch 4bia?


4bia (2008)

director: Banjong Pisanthanakun, Paween Purikitpanya, Youngyooth Thongkonthun, Parkpoom Wongpoom

cast: Laila Boonyasak as Pim, Pongsatorn Jongwilak, Apinya Sakuljaroensuk, Maneerat Kham-uan

language: Thai

runtime: 120'

46 comments:

  1. Di ..... duduk sendirian ...
    trus ngeliat anak sendiri ngobrol sm teman2 gaibnya ??

    *gimana tuhhh ??? merinding gak sih ...???

    ReplyDelete
  2. Meremang rambut kuduk
    ------kuduk lo berambut?

    *serem*

    ReplyDelete
  3. Pim, yang bertugas m
    ------
    kenapa nama tailand tuh singkat
    pim
    ploy
    puk
    coy
    tang

    ReplyDelete
  4. cit gimana? jadi nonton siang2? apa kita keburu jiper sama spoiler dr gincu kemaren?

    ReplyDelete
  5. gemaoooooooo
    gemaoooooooooooo
    syereeeeeeeeeeeeemmmm

    ReplyDelete
  6. hyaaaaaaa merinding dong Bubunnnnnnnnnn...

    *pengalaman sama Fieni ya Bun?*

    ReplyDelete
  7. favorit gue (diurutkan sesuai terfavorit)
    1. film 3
    2. film 1
    3. film 4
    4. film 2


    btw syantie ngajakin nonton film horor thailand yg lainnya... ttg hantu yg bisa masuk dalam mangkok bubur... (gue kok malah geli, bukan serem ya)

    ReplyDelete
  8. waduh. saya milih pingsan aja deh. hihihihi

    ReplyDelete
  9. hahahahahaha masa sih? kok ada setan begitu????

    *ngakak abis*

    ReplyDelete
  10. huhuhu... makanya siapin ronce melati yg banyak bun

    *ada hubungan ga ya? hehehe*

    ReplyDelete
  11. menurut dia .... yg ngobrol modelnya spt dia,
    jadi gak perlu ronce ... tp internet perlu bgt...

    :D :D

    ReplyDelete
  12. seriously?

    berarti di dunia halus juga mengikuti perkembangan jaman ya Bun? berarti mereka emang bisa campur baur di dunia maya juga dong, hiyyyy

    ReplyDelete
  13. bisa dong
    gw sih kalau horor malah ngantuk xixixixixixi

    ReplyDelete
  14. kita masih berteman kan?


    *menatap aldi dari seberang sungai*

    ReplyDelete
  15. aku melihatmu !!

    *ngasih buku serem *

    ReplyDelete
  16. ginaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

    *jadi merinding siang bolong begini*

    ReplyDelete
  17. euh, lo salah ngasih buku gin, ini punya pry..

    *ngembaliin buku stensilan*

    ReplyDelete
  18. hadohhhhhhhhhhhhhhhhh menggo depan masih aya teu sih ????????
    urang teh penakut tapi kalow rame2 wanian waeeeeeeeeeeeeeeee

    ReplyDelete
  19. Hiyaa.aaa..Dare atuh lah to watch this movie..*bergegas ke Blitz*

    ReplyDelete
  20. serius ... mereka punya komunitas juga kok,
    yang baik dan jahat ... aneka juga kok ........

    *saya smp bljr lho... jd mau tau juga..

    ReplyDelete
  21. oke , kayanya harus mengalahkan ketakutan untuk nonton film horor nih,

    ReplyDelete
  22. cerita pertama paling bagus hehe.. gw ampe ngakak merindirng

    ReplyDelete
  23. pengen nontooooooooonnnnnnnnnnnnnnnnn...
    penasaran bangettttttttttttt, huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...

    ReplyDelete
  24. Beda sama Mae Bia yaaa? film thailand emang horror nya lumayan ok :-)

    ReplyDelete
  25. Duh.. jadi makin berhasrat nonton ini film... (^_^)

    ReplyDelete
  26. nonton-enggak-nonton-enggak-nonton-enggak...

    bagus mana sama Hantu Ambulance?
    *lugu*

    ReplyDelete
  27. yang paling horor menurut gw cerita keempat
    GILA! PECAH BANGET!

    ReplyDelete
  28. Mending kaga nnton dah gw dari pada tar'an nya kaga bisa tidur gara2 kebayang syeyem na...

    ReplyDelete
  29. mmmhhh...seruu tuh..al....btw,temenin gw yah nontonnya...wakakkakkakak..

    ReplyDelete
  30. klo puasa nonton film horor batal tauuuuuuuk

    *ngelespdhltakut*

    ReplyDelete
  31. Najis mampus!

    Gue udah lama gak parno kalo abis nonton film horror. Tapi film ini sempat membuat gue mikir dua kali buat masuk ke toilet yang kosong.

    Mana nontonnya cuma 5 orang di dalem bioskop yang gede. So perasaan pesawat gede yang claustrophobic itu bisa kebayang.

    ReplyDelete
  32. haha kerasa bener kan kalo diri lo adalah Pim, dan temen nonton disebelah lo ternyata....

    *sengaja gantung kalimat*

    ReplyDelete
  33. haha boleh, tapi resiko tanggung sendiri ya...

    *senyum penuh makna*

    ReplyDelete
  34. yg jelas masih lebih serem Suzanna :)

    ReplyDelete
  35. hahaha tau gak, ada tiga ce yang nonton di barisan depan gw, mereka akhirna jadi duduk numpuk di satu kursi aja gitu loh! pada pelukan sambil jejeritan!

    :D

    ReplyDelete
  36. yg bikin gw ngakak merinding ya di babak ketiga tuh :)

    ReplyDelete