PONDOK Halimun ini bukan tempat bernaung melainkan sebuah lembah berkabut di kaki gunung Gede-Pangrango. Sebelum mencapai Selabintana, Sukabumi, kita harus berbelok arah mengikuti matahari terbit. Jalan berliku dan berlubang menuju ketinggian. Pucuk-pucuk daun teh selalu basah oleh halimun berembun.
Tatkala surya tlah di pucuk kepala, halimun menghilang dan yang terhampar adalah bukit-bukit bergelombang dan pemandangan kota Sukabumi nun di kejauhan sana. Sungai bergemercik dengan airnya yang bening dan dingin. Rasanya inilah air sungai terdingin yang pernah saya sentuh: begitu mencelupkan kaki ke sungai maka kaki langsung terasa pegal dan seperti kesemutan, tak lama kemudian tulang kaki akan terasa ngilu. Bernyalikah saya mandi-mandi di sungainya? Kita lihat kelak.
Pondok Halimun selain mempunyai jalur trekking, terdapat pula area bumi perkemahan dan tempat konservasi elang jawa. Pun bisa terlihat beberapa ekor elang terbang berputar-putar di atas pucuk pepohonan tertinggi.
Rasanya tak cukup cuma sesaat menghabiskan waktu di tempat ini. Lain kali harus mencumbu halimunnya dan membasahkan tubuh di sungainya. Siapa berani?
All pictures in this album are copyrighted © 2012 duabadai.blogspot.com
All rights reserved.
Mantap habis foto2nya Mas, Suka ama tempatnya adem banget kelihatannya.
ReplyDeleteSingle Tree.....:)
ReplyDeleteFormatnya dibuat demikian... jadi curiga ini pasti untuk header website pondok halimun...
ReplyDelete*100!
kok potonya imut2 banget sih
ReplyDeletepengen mandi disini... :)
ReplyDeletelaik dis ..
ReplyDeletekakak aldi.. nt aq diajarin buat motret yang kaya gini yaaa...
ReplyDeleteHohohoo landscape master mas aldi neeh ^^
ReplyDeleteBtw makasih dah mengulas salah1 keindahan di kota asalku hehee
Jd kangen ibuuk :(
Btw penasaran deh ada 'tali' ap antr mas aldi sm sukabumi? Ortu / keluarga ad disana kah?
fotonya panjangpanjang ini.. bagus buat timeline di rumah sebelah nih..
ReplyDeletesuka yang ini.. tapi ga ada jejak ya..
ReplyDeleteWow... Dimana ini? Seger banget kayaknya...
ReplyDeleteBinatang apa yah?
ReplyDeleteSukaa... kereeenn
ReplyDeletewarnanya bisa smooth gini...
ReplyDeletehuweeee
ReplyDelete*mendadak mellow kalo liat yang kayak gini*
*merinding*
ReplyDeleteAldi...kereeeeeeeeeeeeeen... T^T
aiiih....masterpiece.....
ReplyDeleteI love your sense of art. Your photos reflected on it....
master works... *merinding ding ding liat poto-potonya Aldi*
danke mas Rud :) how's Frankfurt, lagi masuk summer ya? pasti alam sedang hijau-hijaunya di sana
ReplyDeleteand I wonder how it feels like to be a single tree.. #melamun
ReplyDeletehahaha bisa aja cak.. yah semoga pondok halimun mendengarnya dan membayar foto2 saya ini untuk website mereka ;)
ReplyDeletedanke mas Wikan! btw pertanyaannya belum ketemu nih ;p *sambungan postingan sebelah*
ReplyDeleteimut2 kayak chibi2 #halah
ReplyDeletesiapin handuk 7 lapis
ReplyDeletetrims kaka
ReplyDeletegampang, sebenernya ini tergantung lensa yg dipakai kok, everybody can do it :)
ReplyDeleteibumu masih tinggal di sana? lebaran ini mudik ke sukabumikah?
ReplyDeletehehehe kalo pelabuhan ratu masuk kabupaten sukabumi kan ya? nah bokap tuh berasal dari sana :) #anaknelayan
hahaha aku malah baru kepikiran sekarang :)
ReplyDeletekalo becek mungkin berjejak sedikit, mbak ;) #dibahas
ReplyDeletebukan seger lagi Muse, tapi dingiiiiiiiiiiin!
ReplyDeleteku pun tak tau, tapi kata temen serangga ini mengeluarkan bau tajam kalo diusik
ReplyDeletehohoho trims Muse!
ReplyDeletemungkin karena aslinya berkabut tipis, jadi seakan ada efek smooth gitu
ReplyDeleteeh kenapa, baby syndrome?
ReplyDeleteah ah thank you Dani :)
ReplyDeletethanx again Dani, doakan saya tetap bisa menangkap keindahan alam semesta raya dan mensyukuri kebesaranNya
ReplyDeleteAduh keren2, a aldi anaku nanti potoin yak hihi
ReplyDeletea d e m . . .
ReplyDeletehanya itu yg terlintas begitu baca dan liat foto2 di postingan ini :D
warnanya bagus... merah.... gigit g ya?
ReplyDeletelaik dis!
ReplyDeleteanaknya atau emaknya nih? haha
ReplyDelete#tersanjungbolakbalik
ReplyDeletega tau deh, tapi dia mengeluarkan bau menyengat kalo diusik
ReplyDeletetrims! :)
ReplyDeletekaya tempe digoreng ya, broo... kalo ga dibolakbalik angus..
ReplyDelete*villagejokes*
hihihihi
cincadak yah???
ReplyDeleteapikkk
ReplyDeletecireng juga kalo ga dibolakbalik angus #bahas
ReplyDeletebaru denger namanya itu..
ReplyDeletehooo tengkyuuuu, lama ga mampir nih ;)
ReplyDeleteCireng : Ciuman sama tukang gorengan #lanjutdisini
ReplyDeleteCireng : Cinta sampe jereng... #bedalagi
pengen berendem...
ReplyDeletekamu berhasil menginterprestasikan keindahan alam kota mochi ke dlm karya photo dengan baik... it's amazing ! *komen ala anang di idol*
ReplyDelete#meni bararagus nya... <= sukabuminya ttp keluar
berendam pake dry suit biar ga kedinginan, sekalian bawa termos, biar bisa ngopi2 #halah
ReplyDeleteah, apakah saya bakal mendapatkan gelar duta pariwisata Sukabumi?
ReplyDelete*siap menerima selempang*
bebiiihhh.... colek yaaaa.. lama ga mampiiirrr...
ReplyDeletewaaa panorama semua.. berasa nunduk dan menyipitkan mata liat foto2nya.... *komen ga penting
ReplyDelete#colekbalasan
ReplyDeletegpp biar mirip korea naaa *ikutan ga pentng*
ReplyDelete