Rating: | ★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Comics & Graphic Novels |
Author: | Marjane Satrapi |
>> Kenapa saya membeli buku ini?
1. Desain sampul yang berbeda sendiri di antara deretan buku-buku chicklit/teenlit. Saya suka karena kesan klasiknya. Sekilas frame-nya seperti menampilkan sosok tokoh perempuan dalam roman angkatan Balai Pustaka/Pujangga Baru. Atau mungkin frame-nya mengingatkan saya pada cermin yang biasa dipakai mamanya Sadako menyisir rambut.
So, in this case you are very welcome to judge a book by its cover!
2. Sewaktu masih disegel terdapat stiker 'Graphic Novel' dan 'Dewasa'. Alasan pasti kenapa saya harus punya.
3. Marjane Satrapi, adalah wanita Iran yang terkenal dengan karya sebelumnya, Persepolis, kini selain menulis juga merangkap sebagai juru gambar untuk buku ini. Sebenarnya saya sendiri pun belum pernah membaca Persepolis, namun sedemikian populernya buku itu sehingga nama si pengarang sudah terdoktrin dalam otak saya. Sehingga ketika kemudian saya ngeceng [halah ngeceng!] ke toko buku dan melihat ada buku karya Marjane Satrapi, seketika hormon endorfin saya bergejolak. Beli! Beli! Beli!
4. Kebetulan saya sedang perlu buku bacaan yang ringan, tapi tidak dangkal. Tidak berat, tapi bermakna dan membuka wawasan [beuh bahasanya!].
>> Bagaimana isinya?
Membaca isinya serasa melihat serial 'Sex & The City' dalam versi cetak (dan versi Iran tentunya). Lugas, berani, didukung gambar-gambar yang sebenarnya 'tidak indah dan di luar pakem', namun kocak menurut saya.
Intinya buku ini menggambarkan sekelompok wanita Iran tiga generasi yang berkumpul dan curhat habis2an tentang masalah mereka. Tidak ada tabu atau sensor di sini: tentang cinta, keluarga, seks, keperawanan, kulit sunat, penis, hingga 'bordir' vagina agar kembali perawan, semuanya gamblang diceritakan di sini.
Saya bisa menangkap maksud sang penulis yang menggambarkan adanya kesenjangan budaya dan moralitas masa kini (khususnya di Iran, tapi umumnya bisa terjadi dimana saja termasuk Indonesia) yang uniknya digambarkan dengan ringan dan menghibur.
Overall saya puas dan menikmati!
pinjam dong sayyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
ReplyDeletesalah satu graphic novel favorit gue.
ReplyDeleteceritanya juga cakep banget!
ini khusus dewasa loh...
ReplyDelete^_~
aduh makasih ya nien...
ReplyDelete;p
*ge-er dibilang cakep banget*
Graphic novel sama pictorial sama gak sih?
ReplyDeletebeda
ReplyDelete*jawaban singkat padat berisi*
Gw habis baca buku ini bulan lalu...lucu juga ceritanya ditambah visualisasi pake gambar a la komik gitu... :)
ReplyDeletetul!
ReplyDelete*toss sama apey*
pinjeeeeeeeem
ReplyDeleteloh, wiken kemaren kan kita udah bikin graphic novel sendiri [itu tuh yang membahas ttg labia dan uretra, kekekeke]
ReplyDelete;p
hush...!!
ReplyDeleteGraphic novel apa PR mata kuliah Anatomi?
ReplyDeletehahaha langsung nyambung deh! dasar umar...
ReplyDelete:D
hanya untuk 20 taon keatas, umar masih 16 taon kan?
ReplyDeletealdiiiiiiii...jangan buka2 rahasia kita dunks....
tapi umar jago gambar loh.... siapa tau dia bisa menggambarkan bbrp hal yang masih awam di mata kita ;p
ReplyDeletega klimax gw baca ini
ReplyDelete*langsung nonton miyabi*
haha udah ganti idola ya, biasanya asia carera ;p
ReplyDelete