8.7.10

Ayah Gagah


SYAHDAN
, tersebutlah dua orang pemuda, lusuh-keringat-muka berminyak, sedang terduduk kecapekan di lantai.  Keduanya tampak tersembunyi di balik tumpukan sepatu obralan di arena Pekan Raya Jakarta.  Mereka tengah rehat sejenak, dan membiarkan dua perempuan mereka tetap aktif berkeliling.


Lalu muncullah

seorang
lelaki
gagah

menggandeng seorang bocah perempuan.  Lelaki itu tampak berwajah segar, berperawakan kekar, dan berkaos ketat.  Sesekali ia bercanda dengan si bocah.  Siapapun yang melihatnya pasti langsung terharu: sungguh sosok ayah ideal.


Mereka berdua menghampiri tumpukan sepatu dimana dua pemuda yang kecapekan tadi sedang beristirahat.  Si gagah langsung sibuk memilih-milih sepatu, sesekali suaranya yang berat dan berwibawa terdengar meningkahi celoteh riang si bocah.


Tak lama kemudian muncullah dua lelaki lain menghampiri salah satu tumpukan sepatu di deretan ujung.  Gerak-gerik mereka gemulai.  Mata mereka langsung tertuju kepada sosok si lelaki gagah.  Salah satunya tanpa ragu lagi langsung memanggil mesra:
"Hei cyiiiiiinnnnn!"


Si gagah menengok, raut mukanya langsung sumringah, dan serta merta memanggil balik:
"Haiiiiiiii!"
Suara bas-nya hilang begitu saja, melenceng jadi sopran bak Aning Katamsi.  Lalu berlenggang-lenggoklah ia mendekati kedua pemanggilnya.  Mereka langsung mengobrol dengan berisik.


Si bocah perempuan ditinggal sendiri, untunglah tak lama baby sitter-nya muncul dengan tergopoh-gopoh.


Dua pemuda lusuh yang sedang duduk di lantai cuma terbengong-bengong.


26 comments:

  1. huakakakak. kisah nyata? paraaahhhh

    ReplyDelete
  2. hahahaahahaahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa... DEJAVUUUUUUUUUUUUUUU ;))

    yuks Di, kita temui mereka !!

    ReplyDelete
  3. lelaki = norman & aldi

    perempuan = diar & yeyen

    Astqagaa..ini true story yaaak

    ReplyDelete
  4. oooh, ini yg ke pe er je yg akuh ga diajak itu ya?
    *ceritanya nyindir*

    ReplyDelete
  5. Haiii ciiin..!!! *dengan gerakan lelaki gagah*
    Yakin deh yg 2 pemuda yg katanya lusuh langsung nafsu.

    Peace ah.

    ReplyDelete
  6. hahahahahahahaahhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...

    ReplyDelete
  7. busyet ....................................................

    ReplyDelete
  8. cyiiinnnn..... ngakak gw cyiiiinnnnnn

    ReplyDelete
  9. ya ampunnnn cyyiiinnn, gw pikir dua pemuda lusuh itu langsung berbinar2 ^^V xixiixixiixi

    ReplyDelete
  10. tulis soal PRJ doooong, secara gue gak dibolehin kesono.. hiks

    beli apa aja, berapaan...trus trus ada apa aja disono?

    ReplyDelete
  11. hahaha seru kan cyiiiiiiiin!

    *jadi ketular*

    ReplyDelete
  12. hmmm nanti deh kl sempet gw tulis review-nya :)

    ReplyDelete
  13. ahhh, tetap saja kisah ini manis...
    aku suka ayah ideal seperti itu..
    :))

    ReplyDelete
  14. wkwwk..
    ayah gagah yang sensitif..
    :))

    ReplyDelete
  15. iya review PRJ nya dong.. ga sempet kesana nihh

    ReplyDelete
  16. ..........................................
    ...speechless...

    ReplyDelete
  17. Hahahaha...kocok perut aku tertawanya...Reality life.

    ReplyDelete
  18. hai cyinnnnnn.... yuk yak yuk...

    *basi banget ya gue, baru baca soalnya, hahaha kocak

    ReplyDelete