kawan,
tempo hari saya antar klien singgah sejenak di jesslyn cake & pastry, dan kebetulan di sana sedang ada promo 'roti artis' seperti yang akhir2 ini diberitakan media
umm...xcuse me, 'roti artis'?
itu loh aneka roti produk jesslyn yang diberi nama oleh para artis, misalnya aja 'sarah swaffle' trus ada foto sarah azhari di display raknya
ooo strategi penjualan mungkin? laris manis tak?
i don't think so. frankly speaking it's such a waste
kenapa?
jesslyn cuma buka outlet di tempat nongkrong kaum atas spt dharmawangsa square or pim 2
emang kenapa?
like they care? berani taruhan para konsumen ini pasti gak tau sama sebagian seleb yang ikutan program roti artis ini [ya artis2 sinetron gak penting gitu deh..]
faktanya gimana?
[1] adem ayem aja tuh
[2] apa yang konsumen jesslyn beli, lebih karena variasi rasa, bukan karena ada emblem2 artis
[3] klien saya malah nanya2 begini 'ini siapa? itu? emang dia artis? huh, ada roti isi pisang ferry salim?' akhirnya dia berpaling beli roti jenis lain yang korelasi nama dan bentuknya lebih nyambung dan gak bikin bingung
bagusnya gimana?
buka outlet di mall/itc di pinggiran jakarta misalnya, dimana segmentasi pasar lebih tepat, pengunjung yang sebagian kaum urban di sana pasti lebih peduli-lebih ngefans-lebih agresif sama artis2 infotainment, pasti pada bela2in antri deh [syarat: harga dikurangi dikit ya biar sesuai dengan kemampuan kantong mereka juga]
tapi menurunkan status jesslyn dunk kalo buka di sana?
makanya saya bilang ini strategi yang keliru karena konsumen jesslyn kan kelas menengah ke atas
strateginya mungkin bagus, tetapi mungkinkah pemilihan artisnya yang keliru?
like i care? btw kabarnya para artis ini ikut dapat royalti penjualan roti juga loh
wah enaknya jadi artis!
kenapa juga royalti gak disalurkan buat greenpeace, peta, wwf, or korban gempa misalnya?
ya berprasangka baik sajalah, siapa tau para artis ini juga turut menyumbangkan royalti mereka
wah mulianya jadi artis!
saya,
si mulut besar
ada roti artis gagal deedee caniago tak ?
ReplyDeletekekeke
roti charlie si silitbritis......
ReplyDeleteihikihikihik...
ReplyDelete*keselek..*
buat deedee cocoknya roti raam punjabi -> biar dipanggl kasting dan gak jadi artis gagal lagi
ReplyDeletebuat charlie cocoknya roti sipirili
buat daisy cocoknya roti buaya -> biar gak keselek, kan tenggorokannya lebih gede
^_^v
eh, seurieus luh ada roti buaya? sungguh? gak becanda? dah lama ngidam niiyyy...
ReplyDeleteweleh roti buaya kan buat seserahan penganten betawi??? atau jgn2 lo udah menjelang hari H...
ReplyDelete[ihikihik jadi gw yang keselek sekarang]
enggak, dulu pernah waktu kecil dibeliin oom... isinya coklat, kenapa jarang banget sih dapetnya..
ReplyDeletemasa kudu jadi manten dulu...ayo dong..beritahu aku dimana tempatnya.. please...dah nagih nih... tanganku gemetar.
waks imut banget ya ada buaya isi coklat ^_^v
ReplyDeletekalo mau bisa pesen kok di bakery2 ternama, tapi ya lo kudu manten dulu pake adat betawi ;p
[kekeuh gak mau nyebut lokasi]
harusnya kalo di mall tingkat tinggi (udah kayak peterpan aja khayalan tingkat tinggi.. halah kaga nyambung) bukan ngejual nama... tapi jual sama artisnya.. beli roti sedus... bawa pulang sang artis buat semalem.. manteb ga seeh... huu, ngantri akh... kikikikikikiki :P
ReplyDeleteduabadai, beli roti buaya dimanaa? pesen boleh ndak? :D
ReplyDeleteroti buaya beli aja di pasar kue subuh di di senen/blok m
ReplyDeleteroti buaya nya kecil sih..buat seru2 an anak anak sekolah aja
dari segi size cuman sebesar telapak tangan...mungkin jadi bukan roti buaya, tapi roti cicak ataw biawak....
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ada roti badai irama gak ? lo kan jambang nya kayak roma..hihihhiihihih
maaf yakk....maaff..aff..afff..affff
huehehe gak masalah jambang seperti bang rhoma, asal kelakuan gak sama aja ;p
ReplyDeleteroti cicak? setau gw ada roti komodo, lebih besar dari roti buaya [tebargosip.com]
Tipikal produsen kagetan = produk bersaing + punya modal lumayan + teori pemasaran canggih (differensiasi) + pemahaman pasar yang payah.
ReplyDeleteBanyak ketemu pemodal yang kayak gini, duitnya banyak, idenya unik, produknya oke, tapi suka nganggep mayoritas masyarakat Indonesia pukul rata sama begonya! Alhasil gak panjang-lah umur produknya.
Semoga prediksi gue salah..
...sementara gw cuma punya teori dan ide, minus modal
ReplyDelete:p
dan aku hanya pernah kursus bikin roti..
ReplyDeletetapi sayang diriku bukan artis...
... [giggling]
ReplyDelete